Perencanaan Instalasi Penerangan Jalan Umum (PJU) Jalan Tani Subur Kec. Loa Janan Ilir Samarinda

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Muhammad Dzulkifli
Verra Aullia
Abdurrahim

Abstract

Perencanaan sangat penting untuk memudahkan
kita dalam mencapai tujuan instalasi penerangan jalan umum.
Instalasi lampu penerangan jalan umum berfungsi sebagai
penerangan jalan pada malam hari, sehingga pejalan kaki dan
pengendara bisa melihat lebih jalan yang akan dilewati pada saat
malam hari. Penerangan jalan umum juga dapat meningkatkan
keselamatan, kenyaman para pengguna jalan. Jalan Tani Subur
merupakan jalan yang minim penerangan, sehingga dibutuhkan
perencanaan instalasi penerangan jalan. Jalan Tani Subur
mempunyai panjang jalan 1.358 meter dan lebar jalan 5 meter.
Jenis tiang lampu yang digunakan adalah tiang lampu jenis
oktagonal lengan tunggal dengan tinggi 11 meter dan dipasang di
kiri jalan secara sejajar dengan jarak 40 meter dengan jumlah
tiang sebanyak 35 tiang. Pengaman yang digunakan ialah
Miniature Circuit Breaker (MCB) yang memiliki kapasitas 6 A
pengaman utama dengan penghantar NYY 4 x 10 mm 2 , kapasitas 4
A pengaman tiap grup dengan penghantar NYY 2 x 6 mm 2 , dan
kapasitas 2 A pengaman tiap tiang lampu dengan penghantar NYM
2 x 1,5 mm 2 . Lampu yang digunakan adalah lampu LED. Lampu
LED yang digunakan memiliki daya 55 watt dengan sisten kontrol
otomatis dengan menggunakan timer dan LDR namun dapat
dioperasikan secara manual dengan tujuan sebagai alternatif jika
keadaan otomatis terjadi kerusakan atau dalam melakukan
perawatan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
[1]
Muhammad Dzulkifli, Verra Aullia, and Abdurrahim, “Perencanaan Instalasi Penerangan Jalan Umum (PJU) Jalan Tani Subur Kec. Loa Janan Ilir Samarinda”, PoliGrid, vol. 4, no. 2, Nov. 2023.

References

  1. A. Effendi and A. Suryana, “Evaluasi sistem pencahayaan lampu jalan
  2. ke kecamatan sungai bahar,” J. Tek. Elektro ITP, vol. 2, no. 2, pp.
  3. –94, 2013.
  4. B. S. Nasional, “Spesifikasi penerangan jalan di kawasan perkotaan
  5. (Standar Nasional Indonesia 7391 :2008),” Sni 73912008, pp. 1–52,
  6. N. Shamin and N. A. K. Demak, “Evaluasi tingkat penerangan jalan
  7. umum (PJU) di kota gorontalo,” Sekol. Tinggi Tek. Bina Taruna
  8. Gorontalo, vol. 7, no. 1, pp. 44–61, 2018.
  9. R. R. Bunahri, “Analisis Perbandingan Ekonomis Penggunaan
  10. Penerangan Jalan Umum Hexagonal dengan Penerangan Jalan Umum
  11. Konvensional di Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo,” vol. 1, no. 1, pp.
  12. –79, 2023.
  13. H. Nayomi and A. Rahardjo, “Peluang pemanfaatan lampu led sebagai
  14. sumber penerangan,” 2013.
  15. S. Palaloi, S. Nafis, and S. Emo, “Kajian tingkat efikasi lampu led
  16. swabalast untuk pencahayaan umum,” Ketenagalistrikan dan Energi
  17. Terbarukan, vol. 14, no. 1, pp. 1–14, 2015.
  18. Maya Saralina and Bagus Dwi Cahyono, “Perancangan panel kapasitor
  19. bank 1200Kvar di Pt. tiga kreasi indonesia,” J. Ilm. Tek., vol. 1, no. 3,
  20. pp. 32–39, 2022, doi: 10.56127/juit.v1i3.373.
  21. P. Bunga, M. Pakiding, and S. Silimang, “Perancangan sistem
  22. pengendalian beban dari jarak jauh menggunakan smart relay,” E-
  23. Journal Tek. Elektro dan Komput., vol. 4, no. 5, pp. 65–75, 2015.
  24. G. G. Logor, Ih. Tumaliang, and L. S. Patras, “Redesain Instalasi Listrik
  25. Gedung RS . GMIBM,” pp. 1–10, 2022.
  26. E. Gunawan and E. Wahyono, “Jalan umum dengan sistem kontaktor,”
  27. Jalan Umum Dengan Sist. Kontaktor, vol. 1, no. 1, pp. 36–44, 2017.
  28. B. Suriansyah, “Catu daya cadangan berkapasitas 100 Ah / 12 V untuk
  29. laboratorium otomasi industri poliban,” J. Intekna, no. 2, pp. 102–209,
  30. S. N. Indonesia and B. S. Nasional, “Persyaratan umum instalasi listrik
  31. ,” vol. 2011, no. Puil, 2011.
  32. Sujito, ainur rohmatika dwi Mardika, and zory satrio Nugroho,
  33. “Rancang bangun otomatisasi sistem penerangan pada gedung,” vol. 14,
  34. no. 1, pp. 17–23, 2022.
  35. Muhaimin;, “Teknologi pencahayaan,” no. 1, pp. 1–14, 2004.