Analisis Pengaruh Sudut Kemiringan Terhadap Penerimaan Iradiasi Matahari Dan Daya Keluaran Yang Dihasilkan Panel Surya

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rusda Rusda
Dihya Ahmad Rasyid Ridho
Marson Ady Putra

Abstract

Saat ini dunia banyak dihadapkan oleh tantangan global, salah satunya adalah pemanfaatan energi matahari sebagai energi terbarukan. Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar memanfaatkan energi matahari dengan menggunakan panel surya. Untuk dapat memaksimalkan energi matahari yang bisa diterima oleh panel surya perlu diketahui sudut kemiringan yang optimal dalam pemasangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sudut kemiringan dengan melihat perubahan tegangan, arus, dan daya keluaran yang dihasilkan oleh panel surya sebesar 50 WP terhadap perubahan sudut kemiringan panel surya. Penelitian dilakukan secara langsung selama beberapa waktu dengan membandingkan sudut kemiringan panel surya 0˚, 10˚, 30˚ dan 45˚. Hasil dari pengujian ini didapatkan bahwa sudut kemiringan akan memengaruhi besar iradiasi yang diterima panel dan besar daya keluaran yang dihasilkan. Sudut kemiringan yang efektif pada lokasi pengujian ini adalah 10 derajat dibanding sudut lainnya. Sudut 10 derajat dapat menerima iradiasi matahari terbesar sebesar 1291 watt/ m2, dengan daya keluaran yang dapat dihasilkan sebesar 50.81 watt pada kondisi cuaca cerah.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
[1]
R. Rusda, Dihya Ahmad Rasyid Ridho, and Marson Ady Putra, “Analisis Pengaruh Sudut Kemiringan Terhadap Penerimaan Iradiasi Matahari Dan Daya Keluaran Yang Dihasilkan Panel Surya”, PoliGrid, vol. 4, no. 1, Nov. 2023.

References

  1. T. M. Yunus Khan, M. E. M. Soudagar, M. Kanchan, A. Afzal, N. R. Banapurmath, N. Akram, S. D. Mane dan K. Shahapurkar, “Optimum location and influence of tilt angle on performance of solar PV panels,” Journal of Thermal Analysis and Calorimetry, vol. 141, no. 1, pp. 511-532, 2020.
  2. R. B. Mansour, M. A. Mateen Khan, F. A. Alsulaiman dan R. B. Mansour, “Optimizing the Solar PV Tilt Angle to Maximize the Power Output: A Case Study for Saudi Arabia,” IEEE Access, vol. 9, pp. 15914-15928, 2021.
  3. Basuki, M. M. Rosadi dan F. S. Hadi, “Analisa Pengaruh Sudut Kemiringan Panel Surya Terhadap Intensitas Cahaya Matahari Dan Tegangan Yang Dihasilkan Panel Surya Tipe Polycrystalline,” pp. 135-140, 2020.
  4. H. S. Tira, A. Natsir dan M. R. Iqbal, “Pengaruh Sudut Surya Terhadap Daya Keluaran Sel Surya 10 WP Tipe Polycrystalline,” Jurnal Teknik Mesin, vol. 7, no. 2, pp. 69-74, 2018.
  5. S. Sarna, R. Murniati dan S. Nojeng, “PENGARUH TEMPERATUR PERMUKAAN TERHADAP EFISIENSI KONVERSI PHOTOVOLTAIK TIPE MONO-CRYSTALINE PADA DAERAH TROPIS”.
  6. D. Amalia, H. Abdillah dan T. W. Hariyadi, “Analisa Perbandingan Daya Keluaran Panel Surya Tipe Monokristalin 50wp Yang Dirangakai Seri Dan Paralel Pada Instalasi Plts Off-Grid,” Jurnal Politeknik Caltex Riau, vol. 8, no. 1, pp. 12-21, 2022.
  7. M. A. Ramli dan H. R. Bouchekara, “Estimation of solar radiation on PV panel surface with optimum tilt angle using vortex search algorithm,” IET Renewable Power Generation, vol. 12, no. 10, pp. 1138-1145, 2018.
  8. T. Azis Pandria, “PENENTUAN KEMIRINGAN SUDUT OPTIMAL PANEL SURYA,” vol. 3, 2017.
  9. Y. Pradona, “Variasi Kemiringan Sudut Terhadap Efektivitas Kinerja Panel Surya,” 2019.
  10. M. K. Usman, “Analisis Intensitas Cahaya Terhadap Energi Listrik Yang Dihasilkan Panel Surya,” Jurnal POLEKTRO: Jurnal Power Elektronik, vol. 9, no. 2, pp. 52-58, 2020.
  11. H. Syukri, “Radiasi Matahari di Luar Atmosfer Bumi (Extra-terrestrial Solar Radiation),” dalam ENERGI SURYA : Konversi Termal & Fotovoltaik, Yogyakarta, Penerbit ANDI, 2021, pp. 2-3.
  12. C. A. Siregar, Affandi, A. Siregar, M. Daud dan M. D. Nasution, “Pemetaan Potensi Radiasi Matahari Di Sumatera Utara Berdasarkan Perhitungan Matematika,” pp. 72-78, 2021.
  13. B. Sutanto, Y. D. Herlambang, Bono, A. S. Alfauzi dan D. A. Munawwaroh, “Optimalisasi Arah Sudut Tilt Dan Sudut Azimuth Dari Alat Pemanen Energi Radiasi Matahari Di Semarang, Jawa Tengah,” Jurnal Teknik Energi, vol. 17, no. 2, pp. 145-154, 2021.
  14. A. D. Afriyani, S. Prasetya dan R. Filzi, “Analisis Pengaruh Posisi Panel Surya Terhadap Daya yang dihasilkan di PT Lentera Bumi Nusantara,” Prosudubg Seminar Nasional Teknik Mesin, pp. 176-183, 2018.
  15. L. Rudawin, N. Rajabiah dan D. Irawan, “Analisa sistem kerja photovoltaic berdasarkan sudut kemiringan menggunakan monocrystalline dan policrystalline,” Jurnal Program Studi Teknik Mesin UM Metro, vol. 9, no. 1, pp. 129-137, 2020.
  16. P. P. Priatam, M. F. Zambak, Suwarno dan P. Harahap, “Analisa Radiasi Sinar Matahari Terhadap Panel Surya 50 WP,” Jurnal Teknik Elektro, vol. 4, no. 1, pp. 48-54, 2021.
  17. Hardani, “ Cara Kerja Sel Surya,” dalam Dye-Sensitized Solar Cell: Teori dan Aplikasi, Yogyakarta, Pustaka Ilmu, 2019, pp. 33-35.
  18. M. F. Fernanda, B. Nainggolan dan I. Silanegara, “Penentuan Komponen Sistem PLTS 100 Wp pada Floating Photovoltaic sebagai Sumber Energi LampuPenerangan 20 W Pada Kolam Politeknik Negeri Jakarta,” pp. 171-180, 2021.
  19. M.-H. Jao, H.-C. Liao dan W.-F. Su, “Achieving a high fill factor for organic solar cells,” Journal of Materials Chemistry A, no. 4, pp. 5784-5801, 2016.